6 Tips yang Mudah Dilakukan Agar Baterai Laptop Awet


HBL - Peran baterai laptop vital bagi mereka yang sering beraktifitas diluar area yang minim colokan, sebagai contoh misal kamu memiliki laptop tapi kenyataannya baterai kamu sudah soak, kondisi seperti ini tentu akan sangat bergantung pada sebuah colokan. Tentu saja kejadian seperti ini cukup merepotkan.

Pernah mendengar kutipan, "Mencegah lebih baik daripada mengobati" atau "Sakit itu Mahal"?Admin yakin kamu sudah cukup familiar dengan kedua kutipan tersebut. Lalu jika kita kaitkan dengan masalah baterai yang soak dengan kutipan diatas tentu bisa kita nalar. Baterai yang soak atau dalam arti sakit, biaya pengobatannya membutuhkan uang yang tidak sedikit. Kamu setidaknya membutuhkan minimal Rp400.000 untuk harga sebuah baterai original sekelas netbook. Baterai Netbook mungil Acer One D255 saja berharga Rp520.000, lalu bila laptop kamu lebih baik dari Acer One D255 pastinya baterainnya lebih mahal bukan?

Untuk itu perlu sebuah tindakan penanganan agar baterai laptopmu senantiasa berumur panjang. Disini Admin HBL akan berbagi tips perawatan harian yang mudah diterapkan agar laptop kamu awet dan selalu prima.

Tips Merawat Baterai Laptop Agar Tidak Cepat Soak

1. Jangan mulai charging disaat baterai 0 persen
Tentu bahaya selalu membiarkan baterai hingga 0 persen sebelum memulai charging. Tidak hanya merusak baterai, kapasitas dan performa baterai tentu akan gampang berkurang. Belum lagi bila tipe baterai laptopmu adalah Li Ion dan Li-Po, baterai tipe tersebut tidak ramah bila dibiarkan hingga benar-benar habis.

2. Penggunaan Berlebihan
Maksud dari penggunaan berlebihan disini adalah memaksa laptop ngeden a.k.a dipacu tenaganya diluar batas kemampuannya. Misal saja kamu menginstal game yang system requirement dibawah batas rekomendasi. Hal ini dapat mengakibatkan daya baterai terus terkuras dan akibatnya baterai cepat habis. Pengunaan dengan resource besar memungkinkan body laptop panas dan dibarengi kipas yang berputar kencang.

3. Gunakan Alat Tambahan
Gunakan fan atau kipas laptop untuk mengurangi tenaga kipas utama. Biasanya cara ini dilakukan pada laptop yang gampang panas atau sedang melakukan aktifitas beras seperti gaming, video editing, dan kebutuhan grafis. Lalu gunakan UPS agar daya listrik stabil, penggunaan UPS dilakukan biasanya yang keseringan mencopot baterai dari laptop. Jika laptopmu dengan baterai tanam, penggunaan UPS tidak cukup diperlukan.

4. Copot Adapter Jika Penuh
Dibutuhkan waktu setidaknya tiga jam lebih pada proses charging laptop. Jika merasa sudah 100 persen penuh, segera cabut adapter. Membiarkan laptop terisi daya oleh sumber listrik tidak baik terutama untuk umur baterai.

5. Pastikan Sirkulasi Angin Lancar
Sirkulasi angin yang tertutup dapat mengakibatkan laptop cepat panas atau overheat, akibat panas tersebut baterai akan berkurang cukup banyak. Oleh karena itu, jika bermain laptop, hindari meletakan laptop yang menutup sirkulasi angin kipas. Tempat dengan sirkulasi buruk salah satunya adalah kasur.

6. Charge Hingga Penuh Jika Baterai 0
Jika tak sengaja mengalami posisi baterai 0 persen, usahakan charge hingga penuh sebelum menggunakan. Biarkan kan laptop dalam keadaan mati. Hal ini agar pengisian daya listrik pada tidak terhambat jika kita menghidupkan laptop.

Begitulah tips gampang dan mudah diterapkan dalam keseharianmu untuk perawatan laptopmu. Senantiasa ingat jika membiarkan baterai hingga soak tidak baik, terutama dari segi dompet. Karena pengobatan baterai yang rusak atau soak itu muahaal! Sekian. 😁

Related Posts