HBL - Satu dekade lebih di sebuah game olah kulit bunda muncul fenomena, jika kalian berumur diatas 20an tahun dan sudah menyempatkan diri memainkan Pro Evolution Soccer 6, kalian pasti akan mengerti apa saja yang menjadi game ini cukup membekas di ingatan.
Pro Evolution Soccer 6 atau singkatnya PES 6 dahulu banyak memiliki nama pemain yang tidak benar, atau bahkan nama tim yang kurang tepat karena yang menjadi penyebabnya adalah masalah sponsor untuk game PES 6. Tidak berhenti disitu saja, PES 6 juga tidak memiliki seragam dan stadion yang tepat, hal itu yang menjadikan PES 6 cukup berbeda jauh dengan FIFA Sports EA yang lebih dipoles lebih baik.
Lalu apa yang membuat PES 6 begitu fenomena? Adalah superioritasnya seorang Adriano Leite. Meskipun kedahsyatannya sudah terendus di seri PES 4 dan PES 5, justru di PES 6 nama Adriano semakin terkenal di dunia per-game-an. Bayangkan saja statistik 'Balance' dan 'Shot Power' yang menyentuh angka 99 membuat siapapun yang menjadi lawan Inter saat itu menangis tidak berdaya. Belum lagi bila berduet dengan Zlatan Ibrahimovic, skor masif pasti akan tercipta.
Rumor mengatakan jika dibalik dewanya kemampuan Adriano di PES 6 karena kecintaan dari Eksekutif Konami, Shingo 'Seabass' Takatsuka yang mengidolai Inter Milan dan bersikeras menanamkan statistik layaknya seorang dewa pada diri pemain favoritnya, Adriano Leite Ribeiro.
Jika dilihat beginilah statistik dari seorang Adriano di PES 6. Disitu terdata bila Attack, Balance, Acceleration, dan Shot Power menyentuh angka 90an, sudah menjelaskan akan seperti apa buasnya Adriano dilapangan.
Pro Evolution Soccer 6 atau singkatnya PES 6 dahulu banyak memiliki nama pemain yang tidak benar, atau bahkan nama tim yang kurang tepat karena yang menjadi penyebabnya adalah masalah sponsor untuk game PES 6. Tidak berhenti disitu saja, PES 6 juga tidak memiliki seragam dan stadion yang tepat, hal itu yang menjadikan PES 6 cukup berbeda jauh dengan FIFA Sports EA yang lebih dipoles lebih baik.
Lalu apa yang membuat PES 6 begitu fenomena? Adalah superioritasnya seorang Adriano Leite. Meskipun kedahsyatannya sudah terendus di seri PES 4 dan PES 5, justru di PES 6 nama Adriano semakin terkenal di dunia per-game-an. Bayangkan saja statistik 'Balance' dan 'Shot Power' yang menyentuh angka 99 membuat siapapun yang menjadi lawan Inter saat itu menangis tidak berdaya. Belum lagi bila berduet dengan Zlatan Ibrahimovic, skor masif pasti akan tercipta.
Rumor mengatakan jika dibalik dewanya kemampuan Adriano di PES 6 karena kecintaan dari Eksekutif Konami, Shingo 'Seabass' Takatsuka yang mengidolai Inter Milan dan bersikeras menanamkan statistik layaknya seorang dewa pada diri pemain favoritnya, Adriano Leite Ribeiro.
Jika dilihat beginilah statistik dari seorang Adriano di PES 6. Disitu terdata bila Attack, Balance, Acceleration, dan Shot Power menyentuh angka 90an, sudah menjelaskan akan seperti apa buasnya Adriano dilapangan.
Attack (ataque). Ratting 91 berarti bahwa naluri Adriano sangat buas, dan cepat dalam bereaksi terhadap bola rebound dan bola lepas di dalam box pinalti. Dan jika dia dipasangkan dengan Zlatan Ibrahimovic kemungkinan lawan Inter akan alami mati kutu seketika.
Balance (estabilidad). Ratting sebesar 97 menandakan betapa mudahnya Adriano dalam mempertahankan bola sekaligus menggiring bola dengan kecepatan penuh. Dengan ratting attacking yang nyaris sama, membuat kemampuan ini terlalu mematikan jika diibaratkan di dunia nyata.
Top Speed (vel maxima). Ratting 86 dengan ditambah ratting 'Balance' yang mencapai 98, membuat Adriano dengan mudah membawa bola lari kedepan menuju gawang lawan.
Akselerasi (aceleracion). Ratting 90. Saat Adriano membawa bola, tidak ada bek satu pun yang mampu mengawalnya secara ketat.
Shot Accuracy (precision en el tiro) Ratting 86 sudah membuat Adriano mudah menempatkan bola kearah gawang musuh, dan betapa mudahnya ia untuk mencetak gol.
Shot Power (potencia en el tiro). Satu kata: Jancuk!. Ratting sebesar 99 membuat kiper lawan berdarah-darah memungut bola dijala gawangnya. Adriano satu-satunya pemain di PES 6 yang mampu menendang bola dengan kekuatan yang kurang manusiawi dari seorang pesepakbola karena ratting yang disematkan pada dirinya.
Curling. Adriano bersama Timnas Brazil menangkan medali emas di Olimpiade 2002, disitu Konami memberikan gambarannya seberapa baik Adriano melakukan penukikan bola dan kurang lebih mendekati kemampuan Roberto Carlos.
Header. Ratting 84 rasa 90an. Adriano dalam PES 6 dalam bola udara juga cukup baik.
Injury. Kategori 'A', yang mengartikan jika ia seperti Terminator, manusia besi yang sulit menerima sebuah cidera.
Aggresion. Faktor lain betapa dominannya Adriano adalah agresitifasnya. Dia seperti seorang bajingan ketika sedang 'Merah'. Jika dalam keadaan ini, sulit melihat bek lawan bisa mengantisipasi dengan baik dari seorang Adriano.
Begitulah bila kita menggambarkan Adriano di PES 6 sepuluhan tahun silam.
Fitur Singkat Pemain
Nama : Adriano Leite Ribeiro
Umur : 23, umur yang matang diusianya.
Kaki Dominan : Kidal (Kiri)
Fitur Singkat Pemain
Nama : Adriano Leite Ribeiro
Umur : 23, umur yang matang diusianya.
Kaki Dominan : Kidal (Kiri)
Tipe Pertumbuhan : Late Peak, artinya ia tetap buas hingga puncak karirnya. Sebuah fakta yang berseberangan dengan dunia nyata Adriano.
Selebrasi :