Haniqbal.com - Layaknya sebuah siklus kehidupan, dahulu sebelum smartphone menjadi alat paling praktis dengan fitur tetheringnya untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet, tentu kita tidak asing dengan modem dan modem USB dalam kehidupan online kita.
Sebelum smartphone yang tiap tahun memperbaharui diri, modem USB menjadi alat terpraktis menghubungkan laptop atau komputer untuk berselancar di dunia maya. Saat ini jaman telah berkembang dan fitur tethering pada ponsel pintar lebih simpel dan lebih cepat menghubungkan PC dengan jaringan internet alhasil penggunaan USB modem perlahan mulai ditinggalkan.
Terlepas dari itu, ada hal yang patut diwaspadai dengan melakukan tethering pada PC menggunakan ponsel. Adalah terkurasnya kuota kita secara drastis akibat PC yang tak disangka-sangka secara otomatis menyerap kouta dibelakang layar.
> Windows Update. Ini adalah layanan yang ditawarkan Microsoft yang menyediakan pemutakhiran sistem operasi Microsoft Windows dan komponen-komponennya. Fitur ini berjalan jika laptop atau komputer merasa terhubung dengan internet dimana mereka akan otomatis men-download file Microsoft pembaharuan terbaru dibelakang layar. Tak tanggung-tanggung, terkadang untuk menggunduh file tersebut bisa menghabiskan banyak data yang kita tethering dari 10 megabytes hingga ratusan megabytes.
> Software Update. Sama halnya WU (Windows Update), terkadang software juga melakukan pembaharuan dibelakang layar saat tahu komputer terhubung ke jaringan. Misalkan yang paling sering kita jumpai adalah Antivirus seperti Smadav, Avira, Avast dll. Selain antivirus beberapa aplikasi seperti Internet Download Manager pun sama.
Perhatikan Network dalam dalam baris Service Host: Network Service. Jika terlihat ada koneksi tetheringmu sebesar 500kb hingga 2MB/s hal itu menandakan Windows Update dan Software Update tengah mengunduh file.
> Melalui Ponsel. Maaf, untuk mengetahui besaran arus koneksi tethering saya menggunakan ponsel Xiaomi. Jika ponsel kamu Xiaomi, untuk melihat besaran data yang terunduh bisa mengaktifkannya di: Pengaturan / Notifikasi & Bar Status. Lalu ON-kan pada Tampil Kecepatan Koneksi.
> Matikan Fitur Windows Update. Caranya masuk Control Panel dengan klik [Windows 10]: Start / Settings / Update & Security. Kemudian pada baris Windows Update klik Advance Options dan pilih Never Check for Updates
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan komputer akan mengundul file WU, dan untuk memastikan agar hal ini tidak terjadi adalah dengan menutup program di Task Manager saat Service Host: Network Service mengalami statistik kenaikan. Caranya dengan klik End Task pada Service Host: Network Service.
Sekian. Semoga cara menghemat agar tethering pada PC bisa bermanfaat.
Sebelum smartphone yang tiap tahun memperbaharui diri, modem USB menjadi alat terpraktis menghubungkan laptop atau komputer untuk berselancar di dunia maya. Saat ini jaman telah berkembang dan fitur tethering pada ponsel pintar lebih simpel dan lebih cepat menghubungkan PC dengan jaringan internet alhasil penggunaan USB modem perlahan mulai ditinggalkan.
Terlepas dari itu, ada hal yang patut diwaspadai dengan melakukan tethering pada PC menggunakan ponsel. Adalah terkurasnya kuota kita secara drastis akibat PC yang tak disangka-sangka secara otomatis menyerap kouta dibelakang layar.
Apa saja itu?
> Windows Update. Ini adalah layanan yang ditawarkan Microsoft yang menyediakan pemutakhiran sistem operasi Microsoft Windows dan komponen-komponennya. Fitur ini berjalan jika laptop atau komputer merasa terhubung dengan internet dimana mereka akan otomatis men-download file Microsoft pembaharuan terbaru dibelakang layar. Tak tanggung-tanggung, terkadang untuk menggunduh file tersebut bisa menghabiskan banyak data yang kita tethering dari 10 megabytes hingga ratusan megabytes.
> Software Update. Sama halnya WU (Windows Update), terkadang software juga melakukan pembaharuan dibelakang layar saat tahu komputer terhubung ke jaringan. Misalkan yang paling sering kita jumpai adalah Antivirus seperti Smadav, Avira, Avast dll. Selain antivirus beberapa aplikasi seperti Internet Download Manager pun sama.
Cara Mengetahui Besaran Arus Koneksi Internet Saat Tethering
> Melalui PC. Caranya mudah, tekan CTRL + ALT + Delete secara bersamaan untuk masuk Task Manager. Pastikan seperti dibawah ini, jika belum muncul bisa klik more details dibawah dialbox Task Manager:Perhatikan Network dalam dalam baris Service Host: Network Service. Jika terlihat ada koneksi tetheringmu sebesar 500kb hingga 2MB/s hal itu menandakan Windows Update dan Software Update tengah mengunduh file.
> Melalui Ponsel. Maaf, untuk mengetahui besaran arus koneksi tethering saya menggunakan ponsel Xiaomi. Jika ponsel kamu Xiaomi, untuk melihat besaran data yang terunduh bisa mengaktifkannya di: Pengaturan / Notifikasi & Bar Status. Lalu ON-kan pada Tampil Kecepatan Koneksi.
Cara Menekan Data Saat Tethering pada PC
> Matikan Automatic Update pada Software. Terutama pada Antivirus yang terdapat fitur pembaharuan otomatis. Kalo aplikasi seperti IDM biasanya sebelum mengupdate file program, mereka akan memunculkan dialbox meminta persetujuan. Yang kamu lakukan adalah masuk ke pengaturan software dan mematikannya, contohnya seperti ini: (Pilih saja: Ask when an update is available)> Matikan Fitur Windows Update. Caranya masuk Control Panel dengan klik [Windows 10]: Start / Settings / Update & Security. Kemudian pada baris Windows Update klik Advance Options dan pilih Never Check for Updates
Namun hal ini tidak menutup kemungkinan komputer akan mengundul file WU, dan untuk memastikan agar hal ini tidak terjadi adalah dengan menutup program di Task Manager saat Service Host: Network Service mengalami statistik kenaikan. Caranya dengan klik End Task pada Service Host: Network Service.
Sekian. Semoga cara menghemat agar tethering pada PC bisa bermanfaat.