Haniqbal.com – Saya ingin berbagi cerita tentang keluh kesah pada saat memindahkan sebuah file program di komputer saya yang berkaitan dengan munculnya pesan: ‘Error 0x800700E1’ setelahnya. Hadirnya kamu disini sudah pasti mengalami masalah serupa namun tak mengerti bagaimana pemecahannya. Benar begitu?
Jika benar mari lanjutkan ke topik pembahasan.
Munculnya pesan error 0x800700E1 pada komputer atau tepatnya terbaca: “An unexpected error is keeping you from copying the file. If you continue to receive this error, you can use the error code to search for help with this problem.”
“Error 0x800700E1: Operation did not complete successfully because the file contains a virus or potentially unwanted software.”
Ada api setiap ada asap yang muncul, maksudnya ada penyebab mengapa masalah tiba-tiba muncul. Lalu mengapa kita mendapatkan Error 0x800700E1 pada saat memindahkan suatu file di dalam komputer kita? Mengapa demikian? Apa penyebabnya?
Alasannya adalah keberadaan antivirus didalam komputer kamu, tepatnya Windows Defender yang masih terpasang atau aktif melindungi komputer kamu dari serangan terinfeksinya segala virus dari program asing yang diciptakan oleh pihak ketiga.
Program asing pihak ketiga? Sebut saja: crack. Ya, program crack merupakan sebuah program komputer yang diciptakan untuk memanipulasi dan mengganti data asli program induknya. Program tersebut akan membobol sistem keamanan aplikasi karena ada hal yang ingin mereka akses. Katakanlah, mengubah program berbayar menjadi gratis.
Apakah program tersebut berbahaya? Tergantung. Lalu apa maksudnya pesan error 0x800700E1 kalo bukan tanda sebuah hal yang membahayakan? Tenang. Pesan tersebut muncul karena Window Defender menolak segala aktifitas aneh di komputer kamu, untuk itu antivirus tersebut bereaksi dengan memberi kamu peringatan.
Kembali lagi, program ‘Crack’ bisa dikatakan berbahaya jika pembuatnya menginginkan sesuatu yang ingin mereka curi dari komputer kamu, misal mencuri kata sandi e-banking, email dll. Sementara dikatakan tidak berbahaya jika kamu mendownloadnya dari tempat terpercaya.
Sama seperti saya, bagi bukan seorang programmer tentu tidak tahu bagaimana membedakan crack tersebut berbahaya atau tidak. Namun setidaknya kita bisa mengantisipasinya dengan merasa berhati-hati dan percaya pada situs yang kamu download bisa diandalkan.
> Masuk Setting – Update & Security – Windows Defender.
> Kemudian pada Real Time Protection, ubahlah menjadi OFF.
> Selesai.
Setelah proteksi Windows Defender kita matikan, kemudian cobalah kembali meng-copy-paste file yang dimaksud. Dan hasilnya akan seperti ini: Well Done!
Jika benar mari lanjutkan ke topik pembahasan.
Munculnya pesan error 0x800700E1 pada komputer atau tepatnya terbaca: “An unexpected error is keeping you from copying the file. If you continue to receive this error, you can use the error code to search for help with this problem.”
“Error 0x800700E1: Operation did not complete successfully because the file contains a virus or potentially unwanted software.”
Ada api setiap ada asap yang muncul, maksudnya ada penyebab mengapa masalah tiba-tiba muncul. Lalu mengapa kita mendapatkan Error 0x800700E1 pada saat memindahkan suatu file di dalam komputer kita? Mengapa demikian? Apa penyebabnya?
Alasannya adalah keberadaan antivirus didalam komputer kamu, tepatnya Windows Defender yang masih terpasang atau aktif melindungi komputer kamu dari serangan terinfeksinya segala virus dari program asing yang diciptakan oleh pihak ketiga.
Program asing pihak ketiga? Sebut saja: crack. Ya, program crack merupakan sebuah program komputer yang diciptakan untuk memanipulasi dan mengganti data asli program induknya. Program tersebut akan membobol sistem keamanan aplikasi karena ada hal yang ingin mereka akses. Katakanlah, mengubah program berbayar menjadi gratis.
Apakah program tersebut berbahaya? Tergantung. Lalu apa maksudnya pesan error 0x800700E1 kalo bukan tanda sebuah hal yang membahayakan? Tenang. Pesan tersebut muncul karena Window Defender menolak segala aktifitas aneh di komputer kamu, untuk itu antivirus tersebut bereaksi dengan memberi kamu peringatan.
Kembali lagi, program ‘Crack’ bisa dikatakan berbahaya jika pembuatnya menginginkan sesuatu yang ingin mereka curi dari komputer kamu, misal mencuri kata sandi e-banking, email dll. Sementara dikatakan tidak berbahaya jika kamu mendownloadnya dari tempat terpercaya.
Sama seperti saya, bagi bukan seorang programmer tentu tidak tahu bagaimana membedakan crack tersebut berbahaya atau tidak. Namun setidaknya kita bisa mengantisipasinya dengan merasa berhati-hati dan percaya pada situs yang kamu download bisa diandalkan.
Mengatasi Error 0x800700E1
Berikut merupakan pemecahan masalah yang terlanjur dialami oleh kamu juga saya.> Masuk Setting – Update & Security – Windows Defender.
> Kemudian pada Real Time Protection, ubahlah menjadi OFF.
> Selesai.
Setelah proteksi Windows Defender kita matikan, kemudian cobalah kembali meng-copy-paste file yang dimaksud. Dan hasilnya akan seperti ini: Well Done!
